-->

Filosofi dan Arti Lagu Lir-Ilir

Thursday, August 6, 2015 : 12:22:00 PM


Lagu Lir Ilir bagi masyarakat Jawa khusunya Jawa Tengah, lagu Lir Ilir sudah tak asing lagi untuk didengar, lagu Lir Ilir kerap dinyanyikan sebagai tembang dewasa hingga menjadi tembang teman bermain bagi anak-anak.


Lirik Lagu Lir-Ilir :


Lir ilir-lir ilir
Tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak sengguh penganten anyar

Cah angon-cah angon
Penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekno
Kanggo mbasuh dodotiro

Dodotiro dodotiro
Kumitir bedahing pinggir
Dondomono jlumatono
Kanggo sebo mengko sore

Pumpung padang rembulane
Pumpung jembar kalangane
Yo surak o surak hore


Arti lirik lagu Lir-Ilir

Angin semilir terasa nyaman
Tanaman sudah mulai tumbuh
Subur rindang daun berwarna hijau
Dikira sepasang penganting baru

Anak-anak Penggembala
Panjatkan belimbing itu
Meski licin tetap memanjat
Untuk memncuci ingus hidungmu

Ingus-ingus di hidungmu
Selalu basah dan mengalir di ujung hidung
Bersihkan dan buanglah
Untuk hadir, menghadap nanti sore

Selagi rembulan bersinar terangnya
Selagi pelangi melingkari rembulan
Semangatlah, semangatlah

Lagu Lir-ilir konon diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Lagu ini merupakan bagian dari dakwah Sunan Kalijaga tentang siar Islam. Penyebaran agama Islam melalui media lagu daerah memiliki peluang yang besar diterima oleh masyarakat pada zaman itu. Lagu lir-ilir bercerita tentang umat Islam yang mesti bangkit dan semangat untuk menegakan agama Islam dengan cara melaksanakan rukun Islam dan rukun Iman. 


Lagu ini menyampaikan sebuah peringatan kepada umat Islam bahwa suatu saat kelak umat Islam akan bertemu dengan sang pencipta dan akan ditanya mengenai pertanggungjawaban hidupnya di dunia. Oleh karena itu lagu ini memiliki pesan agar umat manusia harus bertaqwa semasa hidupnya kepada Tuhan. Sumber: Kebudayaan Indonesia

Saat ini 0 comments :