a. Pengetahuan Ornamen
Ornamen atau ragam hias lahir di Indonesia
sejak jaman Mesolitikum yaitu ssaat manusia prasejarah telah menggunakan
batu sebagai alat untuk mencari nafkah. Ornamen yang tertera pada
peninggalan alat-alat tersebut masih sangat primitif dan dimaksudkan
sebagai lambang yang bersifat spiritual. Secara etimologi Ornamen berasal
dar bahasa Yunani yaitu Ornare yang berarti hiasan atau perhiasan.
Semula ornamen-ornamen tersebut berupa garis seperti: garis lurus, garis
patah garis miring, garis sejajar dan garis lengkung lingkaran dan
sebagainya yang kemudian berkembang menjadi bermacam-macam bentuk yang
beraneka ragam bentuknya. Pada masa sekarang ornamen termasuk bagian
dari seni rupa dan kerajinan. Gambar Ornamen atau yang lebih dikenal
dengan seni ragam hias adalah gambar yang menitik beratkan pada hiasan
atau dekorasi yang difungsikan untuk tujuan tertentu yang bersifat
estetis.
b. Unsur-Unsur Ornamen
b. Unsur-Unsur Ornamen
Menggambar tidak terlepas dari
unsur-unsur yang saling mendukung antara satu dengan yang lain . Unsur
yang dimaksud yaitu : titik, garis, bidang bentuk, ruang dan warna.
c. Fungsi Ornamen
c. Fungsi Ornamen
Fungsi ornamen dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
Fungsi religius yang erat berhubungan dengan kegiatan Upacara keagamaan
dan spiritual untuk menolak bala, mendatangkan rejeki dan lain-lain.
Sedangkan ornamen sebagai fungsi terapan digunakan untuk menghias
benda-benda seni . Seperti pada hasil kerajinan, gerabah, bangunan,
mebeler atau sebagai dekorasi untuk menambah nilai estetis semata.
d. Motif Ornamen
d. Motif Ornamen
Motif Ornamen sesuai perkembnaganya dibagi menjadi tiga
bagian masing-masingmempunyai sejarah sendiri-sendiri yaitu motif tradisional, motif klasik dan modern.
garis gelombang dan lingkaran
ikal
tumpal
swastika
Guirlance
Motif seigi empat (Berlian)
A.Prosedur Menggambar Ornamen
Menggambar ornamen memerlukan kecerdasan dan ketelitian tersendiri, sehingga hasil yang diharapkan akan menjadi karya yang estetis dan kharismatis. Gambar ornamaen biasanya terdiri dari ornamen sudut, ornamen pinggir dan ornamen tengahan. Namun demikian menggambar ornamen menggambar ornamen memerlukan teknik tersendiri terutama dalam penggambaran motif secara repetitif. Maka dalam hal ini diperlukan suatu pola yang sama, senada dan indah.
Dalam pewarnaan ornamen dapat digunakan teknik sungging atau gradasi warna. Ornamen juga diaplikasikan untuk mendukung penampilan suatu karya baik sebagai hiasan semata atau untuk meningkatkan nilai estetis dari karya tersebut. Bentuk yang dipakai untuk menggambar ornamen dapat banyak mengacu pada stilasi flora, fauna atau manusia dan lingkungan alam.
B.Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah :
a. Pensil dan penghapus untuk membuat sket /eksplorasi bentuk-bentuk
b. Jangka penggaris ( Segitiga dan lurus)
c. Rapido, boxy, drawing pen
d. Gunting cutter dan penjepit kertas
e. Kertas gambar (manila, pandalarang, karton dll)
f. Cat poster , cat tembok, spidol warna
g. Palet untuk cat air dan tempatnya, kain lap /kapas
h. Kuas cat air (sebaiknya dipilihnomor ganjil :1,3,5,7,9)
i. Alas gambar dam maf untuk menyimpan karya.
Alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah :
a. Pensil dan penghapus untuk membuat sket /eksplorasi bentuk-bentuk
b. Jangka penggaris ( Segitiga dan lurus)
c. Rapido, boxy, drawing pen
d. Gunting cutter dan penjepit kertas
e. Kertas gambar (manila, pandalarang, karton dll)
f. Cat poster , cat tembok, spidol warna
g. Palet untuk cat air dan tempatnya, kain lap /kapas
h. Kuas cat air (sebaiknya dipilihnomor ganjil :1,3,5,7,9)
i. Alas gambar dam maf untuk menyimpan karya.
- Alat yang digunakan:
1. Pengharis ukur
Digunakan untuk menentukan jarak ukuran yang dikehendaki, terbuat dari plastik,kertas, kain atau plat.
1. Pengharis ukur
Digunakan untuk menentukan jarak ukuran yang dikehendaki, terbuat dari plastik,kertas, kain atau plat.
2. Pensil dan tinta warna
Digunakan untuk memberikan tanda batas pada kertas dalam pemolaan
3. Gunting
4. Jangka
5. Kuas
Alat ini juga untuk membersihkan kotoran pada produk jadi
6. Tempat cat /palet sebagai tempat untuk cat
- Bahan
1. Kertas gambar
2. Cat poster/cat air
1. Kertas gambar
2. Cat poster/cat air
Langkah Kerja Pembuatan Ornamen:
1. Mempersiapkan pealatan yang diperlukan sebagai langkah awal bekerja.
2. Membuat sketsa /eksplorasi bentuk atau motif ornamen yan akandibuat
3. Membuat garis pertolongan pada kertas gambar
4. Membuat detail pada sketsa ornamen dengan rapido atau drawing pen
5. Mempersiapkan pewarnaan
6. Mewarnai dengan teknik yang sudah dikuasai
7. Merapikan karya ornamen sebagai penyelesaian akhir.
1. Mempersiapkan pealatan yang diperlukan sebagai langkah awal bekerja.
2. Membuat sketsa /eksplorasi bentuk atau motif ornamen yan akandibuat
3. Membuat garis pertolongan pada kertas gambar
4. Membuat detail pada sketsa ornamen dengan rapido atau drawing pen
5. Mempersiapkan pewarnaan
6. Mewarnai dengan teknik yang sudah dikuasai
7. Merapikan karya ornamen sebagai penyelesaian akhir.
C. Proses Menggambar Ornamen
Gambar Motif Tradisional Geometrik
Gambar. Motif tradisional Flora ukuran 15x15 Cm
Contoh Gambar Ornamen:
Motif Kreatif Geometrik Abstrak Menggunakan unsur-unsur garis lingkaran, segitiga , bujur sangkar dsb.
Gambar Motif Kreatif Geometrik Abstrak ukuran pola 9x9cm
Gb. Gantungan Kunci dengan ornamen motif kreatif geometrik abstrak
Gb. Ornamen motif Tradisional Majapahit
Contoh Penerapan Ornamen pada benda kerajinan
Sekian Artikel dari kami semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi kalian semua.
Saat ini 0 comments :
Post a Comment