5 Racun Paling Mematikan di Dunia - Ada beberapa senyawa kimia yang sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian dengan cepat, bahkan dalam dosis sangat kecil. Hampir semua zat kimia bisa menjadi beracun dan mematikan dalam dosis cukup tinggi, tetapi beberapa senyawa yang sangat beracun yang dapat menyebabkan kematian dengan cepat bahkan dalam jumlah kecil. Baru-baru ini, Brit Lab, channel BBC Worldwide menyusun daftar lima zat mematikan di dunia. Seberapa cepat dan efisien reaksi racun tersebut? Simak daftarnya di bawah ini.
1. Arsenik
Meski bisa menjadi racun yang mematikan, arsenik juga dikenal sebagai obat penyakit tertentu. Di masa lalu, senyawa arsenik telah digunakan untuk mengobati segala sesuatu dari bisul hingga sifilis. Namun, dalam jumlah yang sedikit lebih banyak, arsenik dapat menyebabkan muntah, kejang, dan akhirnya kematian, hanya dalam beberapaBebera jam.
2. Digoxin
Racun ini berasal dari bunga-bunga foxglove yang bisa ditemukan di seluruh Inggris. Racun ini menyerang langsung ke jantung. Ketika racun ini masuk dalam aliran darah, racun ini akan memperlambat kerja jantung hingga akhirnya berhenti. Sebelum ini terjadi, korban mungkin mengalami sakit perut, sakit kepala, dan bahkan halusinasi.
3. Polonium
Polonium ditemukan oleh ilmuwan Marie Curie, dan tragisnya, senyawa tersebut akhirnya menyebabkan kematian Curie sendiri. Polonium tidak berwarna, tidak berasa, dan dalam kebanyakan kasus tidak terdeteksi. Hal ini membuat polonium mendapat julukan "racun yang sempurna". Polonium memecah organ vital tubuh dan bisa menyebabkan kematian dalam hitungan hari.
4. Tetrodotoxin (TTX)
Tetrodotoxin, juga dikenal sebagai TTX, adalah neurotoksin yang ditemukan di banyak hewan, seperti ikan buntal. Jika seseorang menelan racun ini, bibirnya akan terasa terbakar, dan ia akan mengeluarkan air liur tak terkendali. Setelah itu, ia akan mengalami kejang karena tubuh benar-benar lumpuh. TTX dapat menyebabkan kematian hanya dalam hitungan jam.
5. Botulinum
Botulinum adalah racun yang ditemukan dalam spesies tertentu dari bakteri. Botulinum digunakan untuk botox dalam dosis yang sangat kecil. Pada dosis yang sedikit lebih besar, Botulinum mungkin merupakan racun paling akut mematikan di dunia, dan menyebabkan kelumpuhan, gagal pernapasan, dan tentu saja, kematian.
Selain kelima racun dalam daftar Brit Lab di atas, senyawa lain yang tak kalah mematikan ialah Natrium Sianida. Menelan dosis tinggi Natrium Sianida dapat mengakibatkan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, disertai kejang dan kematian, umumnya dalam waktu 1-15 menit.
1. Arsenik
Meski bisa menjadi racun yang mematikan, arsenik juga dikenal sebagai obat penyakit tertentu. Di masa lalu, senyawa arsenik telah digunakan untuk mengobati segala sesuatu dari bisul hingga sifilis. Namun, dalam jumlah yang sedikit lebih banyak, arsenik dapat menyebabkan muntah, kejang, dan akhirnya kematian, hanya dalam beberapaBebera jam.
2. Digoxin
Racun ini berasal dari bunga-bunga foxglove yang bisa ditemukan di seluruh Inggris. Racun ini menyerang langsung ke jantung. Ketika racun ini masuk dalam aliran darah, racun ini akan memperlambat kerja jantung hingga akhirnya berhenti. Sebelum ini terjadi, korban mungkin mengalami sakit perut, sakit kepala, dan bahkan halusinasi.
3. Polonium
Polonium ditemukan oleh ilmuwan Marie Curie, dan tragisnya, senyawa tersebut akhirnya menyebabkan kematian Curie sendiri. Polonium tidak berwarna, tidak berasa, dan dalam kebanyakan kasus tidak terdeteksi. Hal ini membuat polonium mendapat julukan "racun yang sempurna". Polonium memecah organ vital tubuh dan bisa menyebabkan kematian dalam hitungan hari.
4. Tetrodotoxin (TTX)
Tetrodotoxin, juga dikenal sebagai TTX, adalah neurotoksin yang ditemukan di banyak hewan, seperti ikan buntal. Jika seseorang menelan racun ini, bibirnya akan terasa terbakar, dan ia akan mengeluarkan air liur tak terkendali. Setelah itu, ia akan mengalami kejang karena tubuh benar-benar lumpuh. TTX dapat menyebabkan kematian hanya dalam hitungan jam.
5. Botulinum
Botulinum adalah racun yang ditemukan dalam spesies tertentu dari bakteri. Botulinum digunakan untuk botox dalam dosis yang sangat kecil. Pada dosis yang sedikit lebih besar, Botulinum mungkin merupakan racun paling akut mematikan di dunia, dan menyebabkan kelumpuhan, gagal pernapasan, dan tentu saja, kematian.
Selain kelima racun dalam daftar Brit Lab di atas, senyawa lain yang tak kalah mematikan ialah Natrium Sianida. Menelan dosis tinggi Natrium Sianida dapat mengakibatkan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, disertai kejang dan kematian, umumnya dalam waktu 1-15 menit.
Saat ini 0 comments :
Post a Comment