Sebagai dua klub terbesar dalam sepak bola Spanyol, Barcelona dan Real Madrid sudah pernah merasakan mendapat pemain-pemain bintang dari berbagai dunia, namun layaknya hal lain dalam kehidupan, sistem rekrutmen sebuah tim kadang tidak berjalan sesuai rencana,dan pemain belum bisa menampilkan performa terbaik untuk tim,baik Barcelona maupun Real Madrid.
Kedua klub tentu pernah mendapatkan pemain-pemain yang tidak mampu tampil sesuai harapan. Dan berikut adalah Daftar Pemain Terburuk Sepanjang Sejarah El Clasico.
1. Adriano Correia
Adriano didatangkan Barcelona dari Sevilla pada 2010 setelah menjalani lima tahun yang cukup mengesankan dalam sepak bola Spanyol. Namun di Barca ia tidak mampu melanjutkan konsistensi performanya.
Pada awal kariernya Adriano sering kali tersingkir oleh Eric Abidal, dan kini oleh Jordi Alba. Keputusan klub untuk melepas pemain muda berbakat mereka, Alex Grimaldo, ke Benfica dan mempertahankan Adriano membuat banyak pihak bingung.
2. Thomas Gravesen
Tampil sukses bersama Everton dengan membentuk kerja sama apik di lini tengah dengan Lee Carsley, Real Madrid memutuskan untuk mendatangkan Thomas Gravesen pada 2005, namun pemain asal Denmark ini hanya mampu bertahan selama satu musim di Santiago Bernabeu.
Setelah meninggalkan Spanyol, Gravesen bergabung dengan Celtic dan kembali ke Everton sebelum pensiun pada 2008.
3. Javier Saviola
Dari sekian pemain yang ada di daftar ini, hanya nama Javier Saviola yang memiliki pengalaman membela Barcelona dan Real Madrid. Didatangkan dari River Plate oleh Barca pada 2001, sempat memberi kesan positif sebagai pemain muda, namun akhinya dilepas pada 2007 setelah menjalani dua masa peminjaman di AS Monaco dan Sevilla.
Setelah dilepas Barca, Saviola bergabung dengan Real Madrid, dan hanya mampu bertahan selama dua musim.
4. Jonathan Woodgate
Tampil menjanjikan bersama Leeds United dan Newcastle United, karier Jonathan Woodgate mengalami penurunan ketika ia bergabung dengan Real Madrid pada 2004, dan sulit mendapat waktu bermain.
Permasalahan cedera juga menyulitkan Woodgate, yang mengharuskannya melakukan debut pada musim kedua, menghadapi Athletic Bilbao. Pada debutnya, Woodgate mencetak gol bunuh diri dan mendapat kartu merah.
5. Alex Song
Sama seperti Jonathan Woodgate yang mengejutkan dunia ketika didatangkan Real Madrid, hal yang sama terjadi ketika Barcelona mendatangkan Alex Song pada 2012 dari Arsenal. Woodgate dengan permasalahan cedera, sementara Song dianggap memiliki gaya bermain yang tidak cocok dengan Barca.
Setelah dua musim di Camp Nou, kini Song menjalani musim keduanya sebagai pemain pinjaman di West Ham United.
6. Julien Faubert
Sepak bola Prancis memang mampu menghasilkan pemain-pemain berbakat pada berbagai posisi, dan hal yang sama dialami Julien Faubert yang cukup sukses bersama West Ham United.
Pada bursa transfer musim dingin 2009, Faubert bergabung dengan Real Madrid sebagai pemain pinjaman, dan hanya mencatatkan dua penampilan setelah pernah absen dari sesi latihan karena ia menganggapnya sebagai hari libur, dan tertangkap kamera tertidur di bangku cadangan dalam pertandingan menghadapi Villarreal.
7. Royston Drenthe
Tampil mengesankan dalam Euro U21 pada 2007 bersama Tim Nasional Belanda, Royston Drenthe didatangkan Real Madrid dari Feyenoord, namun terlihat jelas bahwa ia tidak mampu bermain pada tingkat tertinggi sepak bola.
Drenthe sempat dipinjamkan ke Hercules dan Everton sebelum pindah secara permanen ke Alania Vladikavlaz.
8. Alexander Hleb
Alexander Hleb menjadi salah satu bukti kutukan yang dimiliki oleh Barcelona ketika mendatangkan pemain dari Arsenal, sama seperti yang mereka alami ketika mendatangkan Alex Song dan Cesc Fabregas.
Hleb sebenarnya tampil cukup baik untuk The Gunners, namun di Camp Nou kariernya mengalami penurunan yang cukup drastis.
9. Dmytro Chygrynskiy
Sebagai salah satu klub terbesar dalam sepak boal Ukraina, nama Shakhtar Donetsk tentu dihubungkan dengan berbagai pemain berbakat, namun Barcelona yang mendatangkan Dmytro Chygrynskiy pada 2009 tidak beruntung.
Chygrynskiy hanya mampu bertahan di Camp Nou selama satu musim sebelum kembali ke Shakhtar pada 2010.
10. Michael Owen
Pada masa mudanya Michael Owen dianggap sebagai salah satu penyerang muda terbaik berkat ketajamannya bersama Liverpool, namun kepindahan ke Real Madrid pada 2004 menjadi awal penurunan kariernya.
Owen hanya mampu bertahan selama satu musim dan menjalani kelanjutan karier yang diwarnai berbagai permasalahan cedera.
Kedua klub tentu pernah mendapatkan pemain-pemain yang tidak mampu tampil sesuai harapan. Dan berikut adalah Daftar Pemain Terburuk Sepanjang Sejarah El Clasico.
1. Adriano Correia
Adriano didatangkan Barcelona dari Sevilla pada 2010 setelah menjalani lima tahun yang cukup mengesankan dalam sepak bola Spanyol. Namun di Barca ia tidak mampu melanjutkan konsistensi performanya.
Pada awal kariernya Adriano sering kali tersingkir oleh Eric Abidal, dan kini oleh Jordi Alba. Keputusan klub untuk melepas pemain muda berbakat mereka, Alex Grimaldo, ke Benfica dan mempertahankan Adriano membuat banyak pihak bingung.
2. Thomas Gravesen
Tampil sukses bersama Everton dengan membentuk kerja sama apik di lini tengah dengan Lee Carsley, Real Madrid memutuskan untuk mendatangkan Thomas Gravesen pada 2005, namun pemain asal Denmark ini hanya mampu bertahan selama satu musim di Santiago Bernabeu.
Setelah meninggalkan Spanyol, Gravesen bergabung dengan Celtic dan kembali ke Everton sebelum pensiun pada 2008.
3. Javier Saviola
Dari sekian pemain yang ada di daftar ini, hanya nama Javier Saviola yang memiliki pengalaman membela Barcelona dan Real Madrid. Didatangkan dari River Plate oleh Barca pada 2001, sempat memberi kesan positif sebagai pemain muda, namun akhinya dilepas pada 2007 setelah menjalani dua masa peminjaman di AS Monaco dan Sevilla.
Setelah dilepas Barca, Saviola bergabung dengan Real Madrid, dan hanya mampu bertahan selama dua musim.
4. Jonathan Woodgate
Tampil menjanjikan bersama Leeds United dan Newcastle United, karier Jonathan Woodgate mengalami penurunan ketika ia bergabung dengan Real Madrid pada 2004, dan sulit mendapat waktu bermain.
Permasalahan cedera juga menyulitkan Woodgate, yang mengharuskannya melakukan debut pada musim kedua, menghadapi Athletic Bilbao. Pada debutnya, Woodgate mencetak gol bunuh diri dan mendapat kartu merah.
5. Alex Song
Sama seperti Jonathan Woodgate yang mengejutkan dunia ketika didatangkan Real Madrid, hal yang sama terjadi ketika Barcelona mendatangkan Alex Song pada 2012 dari Arsenal. Woodgate dengan permasalahan cedera, sementara Song dianggap memiliki gaya bermain yang tidak cocok dengan Barca.
Setelah dua musim di Camp Nou, kini Song menjalani musim keduanya sebagai pemain pinjaman di West Ham United.
6. Julien Faubert
Sepak bola Prancis memang mampu menghasilkan pemain-pemain berbakat pada berbagai posisi, dan hal yang sama dialami Julien Faubert yang cukup sukses bersama West Ham United.
Pada bursa transfer musim dingin 2009, Faubert bergabung dengan Real Madrid sebagai pemain pinjaman, dan hanya mencatatkan dua penampilan setelah pernah absen dari sesi latihan karena ia menganggapnya sebagai hari libur, dan tertangkap kamera tertidur di bangku cadangan dalam pertandingan menghadapi Villarreal.
7. Royston Drenthe
Tampil mengesankan dalam Euro U21 pada 2007 bersama Tim Nasional Belanda, Royston Drenthe didatangkan Real Madrid dari Feyenoord, namun terlihat jelas bahwa ia tidak mampu bermain pada tingkat tertinggi sepak bola.
Drenthe sempat dipinjamkan ke Hercules dan Everton sebelum pindah secara permanen ke Alania Vladikavlaz.
8. Alexander Hleb
Alexander Hleb menjadi salah satu bukti kutukan yang dimiliki oleh Barcelona ketika mendatangkan pemain dari Arsenal, sama seperti yang mereka alami ketika mendatangkan Alex Song dan Cesc Fabregas.
Hleb sebenarnya tampil cukup baik untuk The Gunners, namun di Camp Nou kariernya mengalami penurunan yang cukup drastis.
9. Dmytro Chygrynskiy
Sebagai salah satu klub terbesar dalam sepak boal Ukraina, nama Shakhtar Donetsk tentu dihubungkan dengan berbagai pemain berbakat, namun Barcelona yang mendatangkan Dmytro Chygrynskiy pada 2009 tidak beruntung.
Chygrynskiy hanya mampu bertahan di Camp Nou selama satu musim sebelum kembali ke Shakhtar pada 2010.
10. Michael Owen
Pada masa mudanya Michael Owen dianggap sebagai salah satu penyerang muda terbaik berkat ketajamannya bersama Liverpool, namun kepindahan ke Real Madrid pada 2004 menjadi awal penurunan kariernya.
Owen hanya mampu bertahan selama satu musim dan menjalani kelanjutan karier yang diwarnai berbagai permasalahan cedera.
Saat ini 0 comments :
Post a Comment