Produk andalan dari Asus ini adalah Zenfone 3, dengan produk lain yang tak kalah premium yakni Zenfone 3 Deluxe, Zenfone 3 Ultra, Zenfone 3 Laser, serta Zenfone 3 Max.
ZenFone 3
Zenfone 3, dengan tagline 'Built for Photography,' memiliki dua varian. Varian pertama dengan layar 5.2 inci, 3GB RAM dan storage 32GB, dibanderol dengan harga Rp 4.099.000. Sedangkan versi 5.5inci dengan 4GB RAM dan 64GB storage, dibanderol dengan harga Rp 5.099.000.
Meski harganya paling bersahabat, namun Asus ZenFone 3 sudah dibekali dengan layar LCD Super IPS 5,5 inci beresolusi Full HD (1920 X 1080 piksel) dan lapisan layar Gorilla Glass 3. Desain smartphone ini juga elegan dengan gabungan material bodi kaca dan logam. Bezel atau bingkai layar sampingnya juga sangat tipis dengan rasio layar bodi 77,3 persen!
Dari segi dapur pacu, Quallcomm Snapdragon menjadi otak dari cameraphone ini, dengan octa-core 2.0Ghz Cortex-A53 CPU, dipadu dengan 3GB/4GB RAM, serta Adreno 506 GPU. Daya baterai sebesar 3.000mAha dan menggunakan Type-C 1.0 connector USB 2.0.
Untuk kamera, Zenfon memiliki kualitas premium dengan 16 MP sensor, teknologi penyetabil gambar OIS, bukaan lensa f/2.0, Laser/PDAF, serta 1080p @ 30fps video. Sementara kamera depan memiliki 8MP sensor dengan bukaan lensa f/2.0.
Zenfone 3 Deluxe
Sesuai nama, smartphone ini jauh lebih 'deluxe' ketimbang Zenfone 3 versi reguler. Dengan mengusung layar 5.7 inci AMOLED, resolusi 1.080x1.920 dan proteksi Gorilla Glass 4. Zenfone 3 Deluxe dengan RAM 6GB dan storage 64GB, dibanderol seharga Rp 6.099.000.
Dari segi dalaman, deluxenya Zenfone 3 Deluxe terlihat dari chipset Snapdragon 821 dengan quad-core CPU (2x Kryo at 2.4GHz + 2x Kryo at 2.0GHz), dipadu dengan 4GB/6GB RAM, serta Adreno 530 GPU.
Sensor kamera sedikit lebih baik di versi deluxe, dengan 23 MP sensor, OIS, f/2.0, Laser/PDAF, 2160p @ 30fps video. Sementara kamera depan sama dengan Zenfone 3, yakni 8MP sensor, f/2.0 lens, serta 1080p video.
Baterai tetap 3.000mAh namun konektornya sudah beralih ke USB 3.0.
Zenfone 3 Ultra
Seri ini mengusung layar yang lebih besar layaknya phablet, dan tentu kamera dan kapasitas baterai yang lebih mantap. Zenfone 3 Ultra mengusung 6.8 inci IPS display, 1,080x1,920px resolution (3246ppi), serta proteksi Gorilla Glass 4. Zenfone 3 Ultra, dengan RAM 4GB dan 64GB storage, dibanderol dengan harga Rp 8.099.000.
Dari segi chipset, Snapdragon 652 dengan x Cortex-A72 at 1.8GHz + 4x Cortex-A53 at 1.4GHz), dipadu dengan 3GB/4GB RAM, serta Adreno 510 GPU.
Kamera Ultra serupa dengan deluxe, yakni 23 MP sensor, OIS, f/2.0, Laser/PDAF, 2160p @ 30fps video. Sementara kamera depan sama dengan Zenfone 3, yakni 8MP sensor, f/2.0 lens, serta 1080p video.
layar besar tentu butuh baterai yang lebih besar, dan kapasitas 4.600mAh baterai siap memenuhi daya smartphone untuk aktivitas Anda.
Asus Zenfone 3 Laser
Versi laser adalah versi sedikit lebih 'lemah' dari Zenfone 3. Dengan Layar 5.5 inci beresolusi 1,080 x 1,920px dan diproteksi oleh Gorilla Glass 3. Zenfone 3 Laser dengan RAM 4GB dan storage 32 GB, dibanderol dengan harga Rp 3.399.000
Dari segi chipset, Snapdragon 430 menjadi motornya dengan octa-core 1.4GHz Cortex-A53 CPU, dipadu dengan 2GB/4GB RAM, serta Adreno 505 GPU. Dari segi kapasitas baterai, varian Laser menyediakan 3.000mAh.
Asus Zenfone 3 Max
Versi terjangkau dari generasi ini, yakni Zenfone 3 Max, dengan layar 5.2 inci, RAM 2GB dan storage 16GB, dibanderol dengan harga Rp 2.199.000
Varian Max adalah versi 'budget' dari Zenfone 3, dan satu-satunya yang tak mengusung chipset Quallcomm Snapdragon. Meski demikian, varian Max punya keunggulan ekstra di segi baterai.
Zenfone 3 Max mengusung layar 5.2 inci IPS display, 720 x 1,280px resolution (282ppi). Dari segi dapur pacu, varian Max cukup sederhana dengan Mediatek MT6737, quad-core 1.25GHz Cortex-A53 CPU, dipadu dengan 2GB/3GB RAM, dan Mali-T720MP2 GPU.
Baterai adalah sesuatu yang istimewa dari Max, dengan mengusung 4.130mAh dalam hal kapasitas baterai. Angka ini sedikit merosot dari prediksi tahun lalu yang dirumorkan Max akan mengusung kapasitas baterai 5.000mAh.
Saat ini 0 comments :
Post a Comment