Diet purin untuk obat asam urat - Kita sering mendengar tentang gangguan asam urat, penyakit ini menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Faktor gaya hidup dan pola makan juga berpengaruh terhadap munculnya gangguan penyakit asam urat.
Penyakit asam urat adalah kondisi dimana terjadi peningkatan asam urat dalam darah. Asam urat merupakan hasil dari pemecahan purin yang didapat dari makanan maupun tubuh sendiri yang memproduksinya. Purin adalah zat alami yang terdapat pada sel sel tubuh, dan hampir semua makanan mengandung purin baik hewani maupun tumbuhan.
Diet purin, diet ini adalah untuk membatasi konsumsi zat purin, diet ini untuk membantu mengobati gangguan asam urat. Diet purin atau diet rendah asam urat bertujuan untuk mengendalikan produksi asam urat dalam tubuh dan membantu meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.
Diet rendah purin adalah mengurangi makanan yang terdapat banyak kandungan purin. Maka untuk menunjang diet agar berhasil Anda harus tahu beberapa jenis makanan yang harus dihindari maupun dibatasi.
Makanan yang tinggi akan kandungan purin 100-1000 mg/100 gram
1. Jeroan, otak ,hati, jantung, kaldu daging atau ekstrak daging
2. Daging bebek
3. Ikan sarden, makarel, kerang
Makanan yang memiliki kandungan purin sedang 9-100 mg/100 gram
1. Ikan laut selain ikan sarden dan makarel
2. Daging sapi
3.Tahu dan tempe
4. Bayam, asparagus, daun singkong, kamngkung, daun dan biji mlinjo
Makanan yang memiliki kandungan rendah purin
1. Nasi, ubi, singkong, jagung, talas
2. Roti, kue kering, biskuit, puding, mie/bihun
3. susu, keju, telur
4. Buah buahan dan sayuran kecuali bayam, kangkung, asparagus dan daun singkong
Jika pada kadar normal makanan sehari-hari ambang kandungan purin yang bisa ditoleransi adalah 600 – 1000 mg, maka pada program diet ini dibatasi berkisar pada 120 – 150 mg.
Dengan pembatasan kandungan purin sebagai obat asam urat tersebut, dapat menghasilkan penurunan kadar asam urat dalam darah dan melancarkan pengeluaran asam urat.
Diet untuk obat asam urat ini dapat dipermudah dengan melakukan kiat sederhana sebagai berikut :
1. Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin (100-1000 mg purin/100 g bahan makanan), seperti : daging merah, jerohan, roti manis, unggas, daging rusa, seafood seperti remis, kepah, kepiting, udang, lobster, scallop, ikan-ikan kecil termasuk ikan teri, hering, makarel, sarden, caviar.
2. Batasi konsumsi makanan dengan kandungan puri sedang ( 9-100 mg/100gram ). Anda bisa makan makanan ini 1 sampai 2 porsi dalam sehari, seperti: jamur, asparagus, kembang kol, lentils, kacang kedelai, pisang, nangka, bayam, jagung manis, tauge, buah yang dikeringkan, dll
3. Bahan makanan yang mengandung rendah purin, diperbolehkan untuk dikonsumsi antara lain: buah-buahan dan sayuran segar, susu, keju, telur, cereal, pasta, mie, nasi, kopi, coklat, dll.
4. Kurangi konsumsi lemak jenuh atau disebut kuga diet rendah lemak. Karena lemak jenuh akan menurunkan kemampuan tubuh mengeluarkan asam urat. Anda harus membatasi konsumsi makanan yang digoreng dan segala makanan yang mengandung lemak jenuh.
5. Hindari mengkonsumsi alkohol. Alkohol dapat menjadi penghambat keluarnya asam urat dari tubuh.
6. Konsumsi air putih yang cukup, pasokan air putih yang cukup akan membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
7. Diet rendah protein juga perlu dilakukan. Karena protein yang tinggi pada tubuh akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Batasi konsumsi protein 50-70 gr per hari.
8. Sesuaikan konsumsi protein, mineral, vitamin, kalori sesuai dengan kebutuhan tubuh.
9. Konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat juga dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui air seni. Dibutuhkan zat karbohidrat kompleks yang baik lebih dari 100 gr per hari. Zat karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari makana seperti ubi, singkong, nasi dan roti.
10. Anda juga bisa menunjangnya dengan berolahraga sesuai dengan kemampuan Anda.
Penyakit asam urat adalah kondisi dimana terjadi peningkatan asam urat dalam darah. Asam urat merupakan hasil dari pemecahan purin yang didapat dari makanan maupun tubuh sendiri yang memproduksinya. Purin adalah zat alami yang terdapat pada sel sel tubuh, dan hampir semua makanan mengandung purin baik hewani maupun tumbuhan.
Diet purin, diet ini adalah untuk membatasi konsumsi zat purin, diet ini untuk membantu mengobati gangguan asam urat. Diet purin atau diet rendah asam urat bertujuan untuk mengendalikan produksi asam urat dalam tubuh dan membantu meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.
Diet rendah purin adalah mengurangi makanan yang terdapat banyak kandungan purin. Maka untuk menunjang diet agar berhasil Anda harus tahu beberapa jenis makanan yang harus dihindari maupun dibatasi.
Makanan yang tinggi akan kandungan purin 100-1000 mg/100 gram
1. Jeroan, otak ,hati, jantung, kaldu daging atau ekstrak daging
2. Daging bebek
3. Ikan sarden, makarel, kerang
Makanan yang memiliki kandungan purin sedang 9-100 mg/100 gram
1. Ikan laut selain ikan sarden dan makarel
2. Daging sapi
3.Tahu dan tempe
4. Bayam, asparagus, daun singkong, kamngkung, daun dan biji mlinjo
Makanan yang memiliki kandungan rendah purin
1. Nasi, ubi, singkong, jagung, talas
2. Roti, kue kering, biskuit, puding, mie/bihun
3. susu, keju, telur
4. Buah buahan dan sayuran kecuali bayam, kangkung, asparagus dan daun singkong
Jika pada kadar normal makanan sehari-hari ambang kandungan purin yang bisa ditoleransi adalah 600 – 1000 mg, maka pada program diet ini dibatasi berkisar pada 120 – 150 mg.
Dengan pembatasan kandungan purin sebagai obat asam urat tersebut, dapat menghasilkan penurunan kadar asam urat dalam darah dan melancarkan pengeluaran asam urat.
Diet untuk obat asam urat ini dapat dipermudah dengan melakukan kiat sederhana sebagai berikut :
1. Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin (100-1000 mg purin/100 g bahan makanan), seperti : daging merah, jerohan, roti manis, unggas, daging rusa, seafood seperti remis, kepah, kepiting, udang, lobster, scallop, ikan-ikan kecil termasuk ikan teri, hering, makarel, sarden, caviar.
2. Batasi konsumsi makanan dengan kandungan puri sedang ( 9-100 mg/100gram ). Anda bisa makan makanan ini 1 sampai 2 porsi dalam sehari, seperti: jamur, asparagus, kembang kol, lentils, kacang kedelai, pisang, nangka, bayam, jagung manis, tauge, buah yang dikeringkan, dll
3. Bahan makanan yang mengandung rendah purin, diperbolehkan untuk dikonsumsi antara lain: buah-buahan dan sayuran segar, susu, keju, telur, cereal, pasta, mie, nasi, kopi, coklat, dll.
4. Kurangi konsumsi lemak jenuh atau disebut kuga diet rendah lemak. Karena lemak jenuh akan menurunkan kemampuan tubuh mengeluarkan asam urat. Anda harus membatasi konsumsi makanan yang digoreng dan segala makanan yang mengandung lemak jenuh.
5. Hindari mengkonsumsi alkohol. Alkohol dapat menjadi penghambat keluarnya asam urat dari tubuh.
6. Konsumsi air putih yang cukup, pasokan air putih yang cukup akan membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
7. Diet rendah protein juga perlu dilakukan. Karena protein yang tinggi pada tubuh akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Batasi konsumsi protein 50-70 gr per hari.
8. Sesuaikan konsumsi protein, mineral, vitamin, kalori sesuai dengan kebutuhan tubuh.
9. Konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat juga dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui air seni. Dibutuhkan zat karbohidrat kompleks yang baik lebih dari 100 gr per hari. Zat karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari makana seperti ubi, singkong, nasi dan roti.
10. Anda juga bisa menunjangnya dengan berolahraga sesuai dengan kemampuan Anda.
Saat ini 0 comments :
Post a Comment