Artefak Perhiasan Garudeya Peningalan Masa Hindu-Budha koleksi Museum Mpu Tantular - Ditemukan pertama kali di Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kediri pada tahun 1989 oleh seorang anak kecil bernama Seger. Perhiasan Garudeya ini terbuat dari bahan emas 22 karat, dengan dihias batu permata sebanyak 64 buah. Tapi banyak batu permata yang hilang dan kini yang tersisa hanya 48 buah permata yang menempel. Diperkirakan artefak perhiasan garudeya dari era abad XII - XIII.
Berdasarkan pengamatan, beberapa identitas Perhiasan "Garudeya" diperoleh bahwa terdapat gambar pergelangan dan telapak tangan kiri yang di dalamnya terdapat hiasan lidah api, gambar burung garuda membawa guci amerta, mengenakan kain bawah motif jlamprang, gambar raksasa membawa gada, mengenakan kain bawah motif jlamprang, gambar figur manusia yang bersifat demonis sedang menari, gambaran pemandangan hutan dengan beberapa orang yang sebagian berpakaian pertapa, dan hiasan circir yang terdapat pada sisi-sisi kanan-kirinya.
Secara historis "Garudeya" tersebut dapat dihubungkan dengan raja Kertanagara, sebagai raja yang tekun dan rajin dalam melakukan upacara-upacara tantra yang berkembang pada era Singasari.
Artefak perhiasaan Garudeya ini kini menjadi koleksi Museum Mpu Tantular di Sidoarjo Jawa Timur.
Berdasarkan pengamatan, beberapa identitas Perhiasan "Garudeya" diperoleh bahwa terdapat gambar pergelangan dan telapak tangan kiri yang di dalamnya terdapat hiasan lidah api, gambar burung garuda membawa guci amerta, mengenakan kain bawah motif jlamprang, gambar raksasa membawa gada, mengenakan kain bawah motif jlamprang, gambar figur manusia yang bersifat demonis sedang menari, gambaran pemandangan hutan dengan beberapa orang yang sebagian berpakaian pertapa, dan hiasan circir yang terdapat pada sisi-sisi kanan-kirinya.
Secara historis "Garudeya" tersebut dapat dihubungkan dengan raja Kertanagara, sebagai raja yang tekun dan rajin dalam melakukan upacara-upacara tantra yang berkembang pada era Singasari.
Artefak perhiasaan Garudeya ini kini menjadi koleksi Museum Mpu Tantular di Sidoarjo Jawa Timur.
Saat ini 0 comments :
Post a Comment