-->

Sejarah Seni Rupa Indonesia Zaman Prasejarah

Friday, August 1, 2014 : 9:10:00 PM

Zaman prasejarah adalah zaman ketika manusia belum meninggalkan bukti tertulis. Sedangkan zaman sejarah adalah zaman ketika manusia telah mengenal tulisan. Kedua zaman ini dapat ditemukan dengan cara yang berbeda. Misalnya pada zaman prasejarah tidak meninggalkan benda-benda hasil kebudayaan manusia. Maka untuk mengetahuinya para ahli sejarah melakukan penelitian dengan cara :
1.  Melakukan ekskavasi untuk menemukan peninggalan budaya yang tertanam di tanah
2. Mempelajari kehidupan suku-suku terasing pada waktu sekarang yang masih hidup seperti di zaman nenek moyang manusia
Sejarah Senirupa Indonesia Zaman prasejarah secara garis besar terbagi atas zaman batu dan zaman logam. Karya-karya seni rupa yang diciptakan pada masa itu umumnya sebagai media upacara dan bersifat simbolis. Seni rupa zaman prasejarah dapat dikelompokkan sebagai berikut.

Sejarah Seni rupa Indonesia zaman batu :

Pada zaman batu, peralatan yang digunakan dibuat dari batu.

Urutan Jaman Prasejarah Zaman batu terbagi atas :

  • Zaman Paleolitikum ( Batu Tua ) : Manusia Nomaden
  • Zaman Mesolitikum (Batu Tengah) : Manusia Tinggal di Goa
  • Zaman Neolitikum ( Batu Muda) : Manusia tinggal menetap mendirikan rumah kayu.
  • Zaman Megalitikum (Batu Besar) : Manusia pada saat itu Mengenal Pemujaan.
Sejarah Senirupa Indonesia Zaman Prasejarah pada zaman Batu tersebut bisa dikelompokkan sebagai berikut.

1) Seni bangunan

Pada zaman Megalithikum banyak menghasilkan bangunan dari batu yang berukuran besar, seperti
punden, dolmen, sarkofagus, dan meja batu.


Kubur Batu dan Menhir yang terdapat ditanah Toraja Sulawesi Selatang, dan Sarkofagus serta Patung Megalit yang terdapat di Pasemah Pelambang.

2) Seni patung 

Seni patung Peninggalan zaman Neolithikum berupa patung - patung penggambaran leluhur yang terbuat dari kayu dan batu. Peninggalan zaman Megalithikum, berupa patung-patung berukuran besar.

Situs megalitikum Solor tersebar di beberapa desa di Kecamatan Cermee, Bondowoso, Jawa Timur.


Kedua patung megalitikum di areal Atungbungsu, Situs peninggalan Megalitikum di Pagaralam, Sumatera Selatan

Situs megalitikum Solor tersebar di beberapa desa di Kecamatan Cermee, Bondowoso, Jawa Timur.

3) Seni lukis

Peninggalan zaman Mesolithikum berupa lukisan cap jari dan lukisan yang menggambarkan perburuan binatang yang ditempatkan pada dinding-dinding gua. Pada zaman Neolithikum dan Megalithikum, lukisan diterapkan pada bangunan, benda-benda kerajinan, dan hiasan ornamen.
Sejarah Senirupa Indonesia Zaman Prasejarah
Lukisan Babi Hutan - Lukisan Rusa - dan Lukisan Cap Jari yang terdapat di Gua Leang-leang Maros Sulawesi Selatan

Seni rupa zaman logam (zaman perunggu)

Pada zaman logam, peralatan yang dibuat dan digunakan berasal dari benda logam. Peninggalan zaman logam berupa benda-benda kerajinan dari perunggu, sepertiganderang, kapak, bejana, patung, dan perhiasan. Karya seni tersebut dibuat dengan teknik cor (cetak), yang dikenal dengan teknik bivalve (tuang berulang) dan teknik a cire perdue (tuang sekali pakai).
Sejarah Senirupa Indonesia Zaman Prasejarah Nekara dan Moko
Nekara - Moko

Kapak coro dan Nekara anda juga bisa lihat pada gambar yang pertama diatas.

Sejarah Senirupa Indonesia Zaman Prasejarah dibagi berdasarkan perkembangan kebudayaan manusia, maka pada Zaman prasejarah meliputi empat masa antara lain :
  1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, serta alat yang digunakan dibuat dari batu.
  2. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, serta alat yang digunakan dibuat dari batu yang sudah dibentuk
  3. Masa bercocok tanam, dan alat-alat yang digunakan sudah lebih halus dan bagus.
  4. Masa Perundagian (perindustrian), alat-alat dipergunakan selain dibuat dari batu juga dari logam.

Kelangsungan Keberadaan Senirupa Indonesia Zaman Prasejarah

  • Sejarah senirupa terkait dengan peninggalan saat ini pada masa akhir tarikh masehi terakhir banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan hindu yang sudah matang yang berasal dari India.
  • Tetapi budaya asing seperti hindu masuk berpengaruh pada budaya lokal yang tidak mudah hilang, seperti ritual atau semangat ritus terhadap roh nenek moyag sangat kental maka terjadi akulturasi budaya sebagai lokal genius bangsa Indonesia.
  • Punden berundak adalah contoh nilai architektur yang penuh simbol akan makna filosofi banyak terdapat pada peninggalan candi seperti sukuh (abad XV), Borobudur (jaman Samaratungga) dll.
Punden Berundak di Situs Gunung Padang-Jabar
  • Kesenian Prasejarah masih berlangsung saat ini meskipun terhimpit budaya dari luar. (Nias dan Papua).Manivestasi Tugu adalah menhir pada jaman megalithikum.
Gowawambea

Peti Kubur-Cipari Kuningan
Candi Sukuh, Jawa Tengah 

Sarkofagus di Sumba 

Waruga di Minahasa
Demikian artikel mengenai Sejarah Seni Rupa Indonesia Zaman Prasejarah, Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.

Saat ini 0 comments :