-->

Sejarah Perkembangan dan Jenis-Jenis Tari Barong dari Bali

Sunday, March 8, 2015 : 10:45:00 PM

Sejarah Perkembangan dan Jenis-Jenis Tari Barong dari Bali - Tari barong adalah salah satu dari tari Bali peninggalan kebudayaan pra Hindu selain tari Sangyang. Kata barong berasal dari kata bahruang berarti binatang beruang, seekor binatang mitologi yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai binatang pelindung.

Tarian ini menggunakan boneka berwujud binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis. Tetapi di Bali pada kenyataannya Barong tidak hanya di wujudkan dalam binatang berkaki empat akan tetapi ada pula yang berkaki dua.


Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu Bali. Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan Gong Kebyar, gamelan Babarongan, dan gamelan Batel.

Perkembangan Tari Barong
Pada awalnya Barong hanya digambarkan dengan empat kaki, namun sesuai perkembangan saat ini, Barong tidak hanya digambarkan sebagai binatang empat kaki, namun bisa dua kaki, bahkan terkadang juga sosok manusia. Lantas, apa sebenarnya pengertian Barong itu? Barong berasal dari bahasa sansakerta Bahruang yang artinya hewan beruang. Dalam mitologi Hindu, binatang ini dianggap memiliki kekuatan gaib dan sering disebut sebagai binatang pelindung makhluk hidup. Dengan mitologi ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Barong adalah sosok pelindung bagi makhluk hidup dan juga pembawa manfaat dan kebaikan bagi sekitarnya. Rasanya anda perlu menyempatkan menonton pementasan tari ini suatu ketika anda berkunjung ke Bali.

Jenis-jenis Tari Barong
Barong singa adalah barong paling umum ditemukan di Bali. Di Bali masing-masing kawasan memiliki roh penjaga di hutan atau tanahnya. Masing-masing roh pelindung ini digambarkan dalam bentuk satwa tertentu, Yaitu:
  1. Barong Ket: barong singa, barong paling umum dan melambangkan roh kebaikan.
  2. Barong Landung: barong berwujud raksasa, dipengaruhi budaya Tionghoa dan bentuknya mirip Ondel-ondel Betawi
  3. Barong Celeng: barong berbentuk babi hutan
  4. Barong Macan: barong berbentuk macan atau harimau
  5. Barong Naga: barong berbentuk naga atau ular
  6. Barongan Pilangrejo: barong berbentuk singa, berasal dari kecamatan juwangi menggambarkan simbol kebuasan.
Disamping jenis - jenis barong tersebut diatas, masih ada juga jenis-jenis barong yang lain yaitu barong brutuk yang terdapat di desa Trunyan (sebuah Desa kecil di pinggir sebelah timur dari Danau Batur ). Barong ini memakai bulu-bulu daun pisang yang sudah kering (kraras) dan sangat dikeramatkan oleh masyarakat Trunyan. Ada juga Barong yang biasanya dipertunjukkan khusu pada upacara ngaben. Sumber: Kebudayaan Indonesia

Saat ini 0 comments :