4 Jejak Peninggalan Budaya Islam di Maluku Utara

Budaya Islam sempat singgah di Kesultanan Ternate kawasan Maluku Utara. Berikut empat ikon peninggalan Budaya Islam di Maluku Utara.

Kesultanan Ternate

Kesultanan Ternate merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara. Kesultanan Ternate didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257. Pada abad ke 13 hingga ke 17, Kesultanan Ternate memiliki peranan penting sebagai pusat perdagangan internasional terutama perdagangan rempah-rempah. Bangunan  masih berdiri kokoh ditengah kota Ternate tepatnya di Kecamatan Ternate Tengah, Kelurahan Salero. Pada zaman kejayaannya Kesultanan Ternate memperluas wilayah kekuasaannya hingga Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi bagian timur dan tengah, wilayah selatan Filipina, bahkan hingga kepulauan Marshall di Pasifik.

Kesultanan Bacan

Keraton Kesultanan Bacan terletak di Kelurahan Kota Labuha, Kecamatan Pulau Bacan , Kabupaten Halmahera Selatan. Kesultanan Bacan berdiri sejak tahun 1322. Pada mulanya, Kesultanan Bacan berada di Pulau Kasiruta yang kemudian pindah ke Pulau Bacan. Zaman dahulu, Kesultanan Bacan memiliki peranan penting sebagai pemasok bahan-bahan pangan untuk seluruh wilayah Maluku Utara. Walaupun sempat terbakar pada zaman kolonial Belanda, kini bangunan yang tersisa hanya Keraton Sultan Bacan.

 
Masjid Kesultanan Bacan

Masjid Kesultanan Bacan merupakan bagian dari Keraton Kesultanan Bacan. Masjid yang memiliki luas 100 meter persegi ini terletak di tengh-tengah pemukiman Kelurahan Kota Labuha, Kecamatan Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Masjid Kesultanan Bacan ini memiliki atap limasan bertingkat dua, selain itu terdapat kaligrafi arab juga di setiap sisinya. Pad bagian selatan masjid terdapat kompleks pemakaman keluarga dan kerabat Kesultanan Bacan.

 

Masjid Tua Jailolo (Masjid Gammalamo)

Salah satu peninggalan Kesultanan Islam di wilayah Maluku Utara adalah Masjid Tua Jailolo dari Kesultanan Jailolo. Masjid Tua Jailolo terletak di Desa Gamalamo, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Kesultanan Jailolo memang tidak sepopuler Kesultanan Ternate dan Kesultanan Bacan, namun Masjid Tua Jailolo atau yang familiar dengan Masjid Gamalamo masih terpelihara dengan baik. Menariknya, pada halaman masjid terdapat sebuah meriam tua peninggalan belanda dengan panjang 2,9 meter. Sumber: BPCB Ternate