Cara Menghemat Listrik Agar Tagihan Tidak Membengkak

Cara menghemat listrik agar tagihan tidak membengkak - Tahukah Anda bahwa ada alat-alat elektronik yang masih menghisap energi walau sudah dimatikan, atau standby power. Hal ini membuat tagihan listrik menjadi membengkak.

Alat-alat elektronik di rumah-rumah misalnya lampu di dekat jendela yang terus menyala meski siang hari, juga peralatan elektronik yang kerap dibiarkan terus dalam keadaan standby seperti Air Conditioner (AC), televisi, decoder, stereo set, home theater, modem internet, dan charger handphone.

Sedangkan di kantor,  alat-alat elektronik itu seperti laptop, komputer-komputer desktop yang dibiarkan dalam keadaan hybernate sepanjang jam kerja, mesin fax, dan mesin fotocopy yang terus dalam keadaan standby.

Pemborosan listrik terjadi karena kebiasaan sebagai contoh setelah mengisi baterai handphone tidak mencabut charger dari stop kontak, hanya mencabut handphone saja, charger yang tak dicabut dari stop kontak memakan listrik 1 Watt/jam, komputer desktop yang hybernate masih mengonsumsi listrik sebesar 25 W/jam.

Alat elektronik lain, yaitu mesin fax menyedot 6 W/jam, mesin fotocopy 20 W/jam. Energi yang disedot tak terasa, namun sedikit demi sedikit menjadi banyak sehingga membuat tagihan menjadi membengkak.

Agar tidak boros listrik perlu adanya perubahan kebiasaan yang membuat boros listrik.

- Matikan lampu dan AC saat siang hari, buka gorden dan jendela agar ruangan sejuk dan terang.
- Alat-alat elektronik seperti televisi, AC, dan sebagainya yang tidak dipakai lebih baik dicabut kabelnya dari stop kontak.
- Matikan printer, komputer, mesin fax, mesin fotocopy yang tak digunakan, tidak dibiarkan standby terus menerus.
- Hematlah energi dengan mematikan dan melepas hubungan listrik alat-alat elektronik yang tak terpakai, semoga bermanfaat.